TELKOM - Join GPTP Telkom, Apa sih itu?

GPTP merupakan akronim dari kata Great People Trainee Program yang merupakan program MT dari BUMN Telkom. Jadi ini merupakan seleksi untuk menjadi pegawai tetap di Telkom Indonesia. Untuk seleksi menjadi pegawai Telkom sendiri cuma bisa lewat program ini ya atau bisa juga ikut seleksi bersama FHCI. Kalau FHCI itu seleksi bersama BUMN. Hanya saja yang resmi dari Telkom sendiri ya program GPTP ini. 

Aku sendiri awal tau program ini dari akun lowker instagram dan aku iseng apply aja. Jadi caranya kita langsung buka website resmi Telkom dan bikin akun di situ. Kita buat CV online kita sesuai kolom data yang disediakan website tersebut. Kebetulan aku ikut GPTP batch 11 dan 12, dimana prosesnya agak berbeda dikit. Aku mulai share pengalaman yang batch 11 dulu ya

Jadi kalau batch 11 kita bisa milih mau ditempatkan pada regional mana. Waktu itu aku milih Jawa Timur. Nah untuk persyaratannya cuma butuh ijazah atau skl, transkrip nilai, foto background putih, dan kalau yang S1 usia maksimal 25 tahun. Ini seinget saya yaa. Untuk batch 11 ngga pake toefl. Terus kalau kita sudah isi CV online kita pada website, kita apply GPTP batch 11 dan tunggu saja hasilnya apa kita lolos tahap administrasi atau tidak. 

Jadwal tes online

Hingga akhirnya tiba-tiba aku mendapat email yang berisikan jadwal tes online, dimana hal ini menandakan bahwa aku lolos seleksi administrasi. Seperti yang tertera pada gambar, jadwal tesnya tiga hari. Tapi buat hari pertama hanya tes koneksi atau istilahnya gladi resik. Tes sesungguhnya adalah pada hari kedua dan ketiga. Pastikan koneksi laptopmu lancar ya dan keadaanmu dalam mengerjakan tes kondusif. Aku waktu ngerjain agak terganggu dengan orang di rumah yang kadang lupa kalau aku lagi tes. Untuk tes kemampuan dasar isinya berupa perhitungan dasar dimana kita harus mencari angka yang hilang dari angka yang disediakan. Terus ada juga tes mengenai gambar-gambar dimana kita harus menyocokkan gambar yang sesuai urutan yang ada.

Sedangkan value BUMN itu lebih ke sikap kita apabila kita ditempatkan dalam situasi tertentu. Intinya pada hari kedua ini pertanyaannya bukan hal yang teoritis kok. Kalau kita rajin belajar tes-tes SKD gitu pasti bisa. Untuk hari ketiga, yaitu tes bahasa inggris. Di sini soal yang diberikan lebih ke soal cerita. Kita tinggal membaca aja dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Kesulitannya ialah ketika kita tidak memahami vocab yang digunakan. Karena biasanya vocab yang digunakan pada pertanyaan dan jawaban yg ada dalam bacaan itu berbeda. Jadi kita harus bener-bener paham aja sama bacaannya.

Dari beberapa tes online BUMN yang aku jalani, tes online Telkom merupakan tes yang paling lancar. Karena selama proses tes aku tidak mengalami gangguan jaringan bahkan untuk log in saja gampang. Karena biasanya kalau tes online sering terjadi gangguan jaringan diakibatkan banyaknya peserta yang bergabung, tapi untuk Telkom jaringannya paling stabil sih. 

Kalau sudah tes online, kita tinggal berdoa untuk ke tahap selanjutnya yaitu psikotest offline. Jadi psikotest ini dilaksanakan di kota yang kita pilih. Jadi kita harus datang ke kota tersebut. Kebetulan saya terdekat dengan Surabaya maka saya pilih Surabaya.

Jadwal psikotest offline

Alhamdulillah tes online berhasil saya lampaui sehingga saya mendapatkan jadwal untuk psikotest. Persyaratannya sesuai gambar di atas. Menurut pengalaman saya, tes ini lama sekali dan bener-bener menguras energi. Kesalahan saya adalah saya tidak sarapan sehingga pada sesi tes terakhir saya sudah lelah dan tidak bisa konsentrasi. Jadi psikotest ini terdiri dari SKD seperti tes online, tes menggambar, dan tes berhitung cepat. Sebenarnya ini bukan tes yang susah, tapi faktor psikolog sangat mempengaruhi. Apalagi saya tidak sarapan. Sehingga ketika saya harus menghitung, saya kehilangan konsentrasi dan malas untuk berpikir keras karena udah laper duluan. Tips buat teman-teman kalau mau psikotest emang harus sarapan dan relax ya. 

Di akhir sesi kita dapat makan siang. Ketika saya keluar ruangan kepala saya benar-benar berat. Rangkaian tes ini benar-benar menguras energi saya. Jujur aja saya uda ga bisa berharap banyak. Cuma saya tetep berdoa. Hingga sekitar 1 bulan kemudian saya dapat email

Hasil Psikotest Offline

Email tersebut berisikan status saya lolos atau tidak. Lalu saya klik pada bagian warna kuning... [lanjut pada postingan berikutnya 😁]