"Aku lebih baik dari dia kok!" hmm kamu yakin?
"ih anak itu cantik-cantik ga pernah sholat, ya mending aku lah"
"halaah, ngajinya terbata-bata gitu"
"hmm putih sih, tapi jerawatan"
"astaghfirullah, sombong amat. ngga jadi cakep deh"
Temen-temen pernah ngga sih terbesit kalimat di atas? dalam hati merasa baik dan tinggi dari orang lain. Merendahkan dan menilai buruk perilaku orang lain yang sebenarnya kita juga ngga tau apa yang benar-benar dilakukan sama orang tersebut. Sebenarnya kutipan di atas itu bisa muncul karena dalam hati paling kecil kita terbesit iri dan dengki.
Kita iri dengan kehebatan orang lain, kita ingin memiliki apa yang mereka miliki, dan kita ingin merasa lebih hebat dari mereka. Sehingga pada akhirnya kita cari kekurangan mereka dan merasa kita lebih baik. Padahal yang kita pikir itu kekurangan mereka, belum tentu itu benar. Kalaupun benar, kita ngga tau mereka mungkin punya kehebatan lain yg menutupi kekurangan mereka itu.
Pada akhirnya kita juga ngga akan merasa menang. Dalam hati terus gusar karena rasa iri itu menggerogoti hati. Sampai akhirnya kita kehilangan diri kita karena terlalu fokus dengan orang lain. Selain itu, jangan sekali-kali merasa tinggi dari orang lain. Iblis pun diusir dari surga karena merasa lebih hebat dari adam. Mari kita menjadi baik dari hari ke hari tanpa memandang rendah orang lain. Bersihkan hati dan syukuri apa yang kita punya. Fokus pada diri sendiri dan abaikan yang tidak penting. Kelak ketika kita telah menjadi bintang di langit, jangan pernah menghina bumi yang di bawah. Karena sesungguhnya letak bumi sejajar dengan bintang.
Comments
Post a Comment